Belajar dari kesalahan

pelajaran yang saya dapatkan dari buku harianku ..
ada seorang anak yang pekerjaannya sehari-hari hanya marah dan marah .

seorang ayah yang sangat sabar itu memberikan petunjuk dan bukannya ikut marah .

nak kalau kau marah coba ambil palu dan paku lalu tancapkan sekuat mungkin pada dinding pagar itu .

betul begitu marah sang anak mengambil sebuah palu dan paku lalu di tancapkannya dalam dinding pagar .

ayah ini saya sudah menancapkan paku ke dinding karena saya mulai marah , oya bagus .

marah yang kedua kalinya menancapkan paku lagi ke dinding , ayah saya tadi udah menancapkan paku lagi  , oya bagus .

marah yang ketiga kalinya menancapkan paku lagi dan seterusnya setiap kali merasa marah .

setelah lama -lama sang anak merasa bosan dengan marah itu  , lalu bilang sama ayahnya .

ayah saya sudah bosen untuk marah dan marah , oya bagus sekarang coba cabuti semua paku yang menancap di dinding  pagar itu .

sang anak mencabuti paku hingga bersih dan tiada satupun yang tersisa .

lalu memberi tahukan kepada ayahnya bahwa semua sudah saya cabuti .

sang ayah bilang kepada  si anak  , coba tambal lagi bekas paku yang menancap di dinding pagar tadi .

lansung di kerjakannya pekerjaan itu , setelah beres semua sang ayah menanyakan kepada sang anak …..

ini akibat kemarahanmu yang terus -menerus dan sekarang engkau lihat bekas -bekas paku tadi tidak akan tertutup dengan rapi dan selalu meninggalkan bekas .

belajarlah dari hal yang kecil kelak engkau akan mengerti apa untungnya kita marah dan menyakiti kepada sesama karena semua itu akan membekas yang mungkin tak dapat terlupakan  .


Tanggapan

  1. selamat pagiiii…. waduh ini tulisannya gak nongol di tampilan

  2. kembali lagi ah kerumah sendiri..:(

    lho-lho masih nyumput juga nih tulisan

  3. emang tidak ada manfaatnya yang berarti dengan amraha yang ikutin.

    • sangat setuju amarah akan menghilangkan sedikit umur kita , makasih


Tinggalkan komentar